Gunungkidul – Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta kampus Gunungkidul, menjalankan project terkait SDGs 14 dengan tema Life Below Water, yang dilakukan dengan cara menyebarkan poster secara langsung kepada masyarakat sekitar, juga melalui media sosial, sehingga dampaknya tidak hanya pada masyarakat sekitar saja, namun dapat mengedukasi banyak orang di luar sana.

Life Below Water, melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya samudera, laut, dan maritim untuk pembangunan berkelanjutan. Tema ini patut untuk diedukasikan kepada masyarakat karena laut merupakan sumber kehidupan bagi manusia, terutama Indonesia yang sekitar 70% wilayahnya merupakan lautan. Tercemarnya lautan dapat merugikan suatu negara. Pencemaran dapat mengganggu jalur pelayaran, karena puing-puing atau sampah besar yang mengambang. 

Hasil tangkapan nelayan berkurang dikarenakan ikan dan hasil laut lainnya dapat terkontaminasi zat berbahaya (seperti logam berat atau mikroplastik).Lautan atau pantai yang kotor dapat mengurangi daya tarik wisata. Hal ini dapat menyebabkan penurunan jumlah wisatawan dan pendapatan dari sektor pariwisata bahari yang sering menjadi tulang punggung ekonomi daerah pesisir hilang.

Selain bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, project ini juga membantu mahasiswa dalam membangun kerja sama tim dan melatih jiwa sosialisasi terhadapat lingkungan sekitar. Sebagai mahasiswa kita harus bisa memberikan impact kepada lingkungan, “jika bukan kita, siapa lagi?” sebuah motto singkat yang harus diterapkan agar mendorong mahasiswa untuk dapat terus melakukan banyak hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.