Bahasa Indonesia
English
You are here
Kolaborasi UNY-Laboratorium Sedusun dalam Workshop Inovasi Olahan Produk Turunan Agraria
Primary tabs

Gunungkidul, Yogyakarta, Oktober 2025 — Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Program Teknologi Bersama Masyarakat (TERA) Saintek melaksanakan kegiatan Workshop Inovasi Olahan Produk Turunan Agraria bekerja sama dengan Komunitas Laboratorium Sedusun di Siyono B, Petir, Rongkop, Gunungkidul. Program ini merupakan bagian dari hibah Kemdiktisaintek 2025 yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengembangan produk berbasis potensi lokal. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut bertujuan untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam mengolah hasil agraria menjadi produk turunan bernilai tambah tinggi. Melalui pendekatan partisipatif, masyarakat diajak berinovasi dalam menciptakan olahan pangan yang tidak hanya bernilai gizi, tetapi juga memiliki daya saing di pasar.
Ketua tim UNY, Dr. Anik Widiastuti, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung kemandirian ekonomi desa. “Melalui workshop ini diharapkan masyarakat mampu mengolah produk turunan agraria dengan kreativitas, sehingga berdaya saing di pasar sekaligus mendukung kemandirian ekonomi desa,” ujar Dr. Anik. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan lokal, antara lain Dukuh Siyono B, Ketua PKK Amrih Makmur, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT), serta Ketua Karang Taruna beserta anggota PKK Amrih Makmur. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan antusiasme terhadap pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi agraria di wilayah tersebut.
Dalam pelaksanaannya, tim TERA UNY juga melibatkan Ngabdul Munif, M.Pd., dosen Tata Boga Fakultas Vokasi UNY, yang memberikan pendampingan teknis kepada peserta. Melalui sesi teori dan praktik langsung, peserta mempelajari teknik pengolahan singkong menjadi tepung mocaf, serta mengembangkan berbagai resep olahan modern berbahan dasar mocaf seperti brownies crispy dan kroket singkong. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal pengembangan produk inovatif berbasis sumber daya lokal yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi desa.
Kontak Kami
Copyright © 2025,