- Bahasa Indonesia
- English
You are here
Prodi Sarjana Terapan Tata Boga UNY Mengadakan Festival Kuliner 2024 dan Pemecahan Rekor Muri
Primary tabs
Submitted by admin on Thu, 2024-06-06 18:12
Pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2024 prodi sarjana Terapan Tata Boga Fakultas Vokasi UNY telah mengadakan suatu acara berupa Festival Kuliner dan Pemecahan Rekor MURI "Sambelan". Acara tersebut diselenggarakan di kampus Gunung Kidul Fakultas Vokasi UNY. Tahun 2024 merupakan tahun diadakannya Festival Makanan "Bhojana Boga". Festival Kuliner tahun ini dengan tema "Bhojana Boga" yang berasal dari bahasa sansekerta yang berarti "Makanan" dan "Kenikmatan". Hal tersebut merujuk pada kenikmatan makanan melalui kesan indrawi, seperti penciuman dan penglihatan. Sedangkan "Boga" berarti "hidangan" atau "santapan".
Acara persiapan dimulai pada pukul 07.00 WIB yaitu <em>briefing</em> panitia dan persiapan para pengisi acara. Sekitar pukul 09.00 panitia sudah siap untuk menyambut kedatangan tamu undangan dan peserta pemecahan rekor MURI. Seiring datangnya tamu undangan dan peserta pemecahan rekor MURI, telah disuguhkan alunan gamelan khas kesenian Gunung Kidul yaitu "Reog Gunung Kidul". Sekitar pukul 10.00 WIB tamu undangan sudah siap di Pendopo Kampus UNY Gunung Kidul termasuk tim dari Rekor MURI. Acara diawali dengan tarian pembuka oleh penari-penari berbakat Gunung Kidul. Selanjutnya acara dibuka pada sekitar pukul 10.30 dengan dibunyikannya "Gong" oleh Bapak Dekan Fakultas Vokasi UNY.
Sebanyak 630 orang peserta yang tercatat dalam proses pemecahan rekor muri mengulek sambal secara bersama-sama. Pemecahan rekor MURI ini sebenarnya merupakan bagian dari tugas mata kuliah mahasiswa. Sedangkan tujuan utama dari mengulek sambel tersebut adalah untuk mengangkat ke tingkat yang lebih tinggi budaya khas dari Gunung Kidul. Peserta pemecahan rekor MURI "sambelan" berasal dari berbagai kalangan, termasuk instansi pemerintah, mahasiswa, penggerak PKK, dan kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dari Gunung Kidul.
Proses pengulekan sambel dilakukan selama 50 detik. Cabai di dalam cobek (bahasa Jawa : layah) diulek pakai munthu (bahasa Jawa) secara bergiliran dimana satu peserta memiliki waktu selama 10 detik dan dilakukan secara bergantian.<em> Platting </em>atau penataan sambel beserta nasi dan lauk pauknya dilakukan selama 10 menit setelah pengulekan sambel selesai. Setelah dinilai oleh Juri dari Malaysia, tim dari MURI juga mengecek jumlah pesertanya. Selanjutnya penyerahan piagam MURI oleh Ibu Maria Tri Widayati selaku perwakilan MURI kepada Prof. Komarudin, M.A. selaku dekan Fakultas Vokasi UNY yang membawahi prodi Sarjana Terapan Tata Boga UNY.
Setelah acara pemecahan rekor MURI, selanjutnya masyarakat pengunjung dan peserta diperbolehkan masuk ke stan-stan Festival Kuliner Bhojana Boga 2024. Setiap pemegang tiket diperbolehkan untuk mengambil 5 macam makanan yang telah disediakan oleh mahasiswa peserta Festival Kuliner dan memberi penilaian sensoris. Terdapat 4 bahan baku utama yang digunakan mahasiswa untuk membuat produk makanan Festival Kuliner Bhojana Boga 2024 yaitu, umbi-umbian, serealia, biji atau kacang-kacangan, dan ikan. Terdapat 153 produk inovasi makanan oleh mahasiswa pada Festival Kuliner 2024 Bhojana Boga ini.
Disela-sela acara menikmati sajian Festival Kuliner, dilakukan sesi pemotretan di panggung utama maupun di boot foto. Acara bebas selanjutnya yaitu pementasan tari "Reog Gunung Kidul" dan penampilan musik. Sekitar pukul 16.00 WIB rangkaian acara ditutup. Setelah penutupan, panitia melakukan pengumpulan atau pembersihan sampah-sampah yang dihasilkan selama acara.
Tags:
Kontak Kami
Tata Boga - D4
Fakultas Vokasi Kampus Wates,
Yogyakarta, 55281
Copyright © 2024,