Yogyakarta, 21–23 April 2025 — Program Studi Sarjana Terapan Tata Boga, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Visiting Professor yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 April 2025 di kampus Gunungkidul dan kampus Wates. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Mohd Akmal Bin Rohiat dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) sebagai narasumber utama.

Dengan mengusung tema "Praktik Barista: Espresso & Latte Art", kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan mahasiswa serta dosen dalam bidang perkopian profesional, khususnya pada teknik penyeduhan espresso dan seni latte art. Dr. Mohd Akmal Bin Rohiat, yang merupakan pakar di bidang gastronomi dan seni kuliner dari Malaysia, membagikan pengetahuan serta pengalamannya melalui sesi kuliah, demonstrasi langsung, serta praktik intensif bersama mahasiswa.

Selama tiga hari pelaksanaan, kegiatan dibagi menjadi beberapa sesi, antara lain:

Sesi Teori: Pengantar dunia barista, sejarah dan perkembangan kopi, serta teknik dasar espresso.

Sesi Praktik: Hands-on espresso brewing, pengenalan mesin espresso profesional, teknik milk frothing, dan seni menggambar latte art seperti heart, tulip, dan rosetta.

Diskusi Interaktif: Tanya jawab dan diskusi bersama mahasiswa serta dosen seputar peluang industri kopi di kancah global.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Mahasiswa mengaku mendapatkan banyak ilmu baru yang aplikatif dan relevan dengan tren industri kuliner saat ini, khususnya pada bidang minuman berbasis kopi yang terus berkembang. Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Sarjana Terapan Tata Boga yang diwakili oleh Dr Minta Harsana, A.Par., M.Sc. menyampaikan bahwa kegiatan visiting professor ini menjadi bagian dari upaya internasionalisasi kurikulum dan peningkatan kompetensi lulusan dalam menghadapi tantangan global di bidang tata boga.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara Universitas Negeri Yogyakarta dan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia dapat terus ditingkatkan, baik dalam bentuk kegiatan akademik, penelitian bersama, maupun pertukaran mahasiswa dan dosen.